Bangun Kualitas SDM Pegawai, Rutan Kudus Adakan FMD

Kudus - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Negeri Kudus menyelenggarakan kegiatan pembinaan Fisik, Mental dan Disiplin (FMD) untuk seluruh pegawai yang dilaksanakan di area outbound, wisata Wonder Park, Tawangmangu. Jumat (28/7).

Kegiatan (FMD) merupakan kegiatan pembinaan dalam rangka pembentukan, kepatuhan peraturan, akhlak, fisik, mental, dan disiplin petugas Pemasyarakatan dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari.

Baca juga: Bentuk Penghormatan pada Para Pahlawan, Lapas Karanganyar Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan

Kepala Rutan Kelas IIB Kudus, Solichin memberikan sambutan dan pengarahan kepada seluruh peserta FMD Rutan Kudus, dilanjutkan dengan pengarahan dari Instruktur kegiatan. Sebelum memulai kegiatan, para peserta diwajibkan melakukan pemanasan dan peregangan untuk melemaskan otot dan menghindari terjadinya cedera.

"Saya harapkan ketika melaksanakan kegiatan nanti rekan-rekan semua daoat mengikuti dengan baik dan swjenak meninggalkan kepenatan yang ada di kantor", ucap Solichin

Baca juga: Semarakkan G20, Bapas Nusakambangan Mengikuti Jalan Sehat Bersama UPT Pemasyarakatan se-Nusakambangan

Kegiatan selanjutnya mendapat arahan dari intruktur kegiatan, dilanjutkan dengan senam dan game fun ringan sebelum kegiatan pokok FMD, seperti Peraturan Baris Berbaris(PBB), dan permainan pembentukan karakter dan kekompakan tim. Kegiatan FMD ini dibagi menjadi dua gelombang yaitu pada tanggal 27 dan 28 Juli 2023.

Menurut Solichin kegiatan FMD bertujuan untuk membentuk petugas pemasyarakatan yang memiliki integritas, sikap dan tanggung jawab yang tinggi dalam melaksanakan tugasnya.

Baca juga: Pegawai Lapas Permisan Nusakambangan Ikuti Rapat Koordinasi Persiapan Penyusunan Data Pemilih Pemilu Tahun 2024 oleh KPU Cilacap

“Melalui kegiatan ini diharapkan para peserta dapat menjadi pribadi yang disiplin, tanggap, gesit, mampu melaksanakan pengamanan dan pengawasan. Selain itu, sebagai peningkatan kemampuan pemecahan masalah (Problem Solving) dan pengambilan keputusan”, tambah Solichin.